Unsur merupakan suatu zat yang hanya mengandung satu jenis atom. Variasi
yang luar biasa disekeliling kita tersusun dari substansi-substansi
yang juga bisa disebut dengan unsur. Singkatnya Unsur merupakan bahan
murni yang tidak dapat dipecah menjadi lebih sederhana lagi. Unsur harus
berkombinasi dahulu baru bisa membentuk senyawa, Kebanyakan unsur
membentuk kombinasi dua, tiga, atau lebih, untuk membentuk senyawa.
Karena pengetahuan tentang unsur ini menarik perhatian saya, saya
mencoba untuk membaginya dengan sobat semua dalam postingan ini. Dua hal
utama yang akan saya bahas adalah tentang Asal mula unsur dan
Pengelompokkannya. Jika ingin terlibat lebih dalam mari dibaca dengan
seksama.
![]() |
Tabel Periodik |
Klasifikasi Unsur Kimia
Sampai saat ini, sudah ditemukan sekitar 115 unsur di bumi ini. Nah
kira-kira darimana ya unsur-unsur itu berasal? Menurut sumber yang saya
baca sih dikatakan
Seluruh unsur di Bumi terbentuk dari jantung bintang yang meledak.
Jagat
raya yang pertama pertama terbentuk hanya terdiri dari dua unsur, yaitu
helium dan hidrogen yang membentuk bintang, pada inti bintang-bintang
ini, hidrogen dan helium bersama-sama membentuk unsur baru yang lebih
berat, bahkan unsur yang lebih berat dihasilkan dalam ledakan bintang
besar yang disebut supernova.
Berdasarkan penemuannya, unsur dikelompokkan kedalam 2 kelompok, yaitu Unsur Alami yang merupakan unsur murni, dan Unsur Buatan yang dibuat di dalam laboratorium dan biasanya berusia pendek
1. Unsur Alami
Seperti
pada penjelasan sebelumnya, sampai saat ini sudah ditemukan 115 unsur,
90 dari itu merupakan unsur alami. Setiap substansi di bumi tersusun
dari satu atau lebih dari 90 unsur ini. Oksigen merupakan unsur yang
paling umum di bumi, dan juga manfaatnya yang paling kita ketahui adalah
unsur bagi kehidupan manusia (bernafas). Sedangkan Hidrogen merupakan
unsur yang paling banyak di jagat raya.
2. Unsur Buatan
Secara
alami, tidak ada unsur yang lebih bberat daripaada uranium, namun para
peneliti mampu menciptakan unsur baru yang lebih berat,caranya dengan
menggabungkan dua unsur yang lebih kecil bersama-sama dalam kecepatan
tinggi, tapi kebanyakan dari unsur baru itu tidak bertahan lama dan
cepat pecah. Peneliti berusaha agar unsur baru itu bertahan lama, dengan
cara membuat unsur-unsur itu mempelajari pembentukkannya dan bagaimana
perubahannya ketika menjadi lebih berat.
Berdasarkan sistem
periodik, selain
Pengelompokkan di atas, Unsur juga dikelompokkan berdasarkan sistem
periodik unsur oleh ilmuan, agar lebih mudah dibedakan menurut
sifatnya.Beerikut adalah pengelompokkannya yang terbagi menjadi unsur
logam, nonlogam, dan semi logam.
1. Unsur-unsur Logam
Sebagian
besar dari unsur yang telah ditemukan merupakan unsur logam, kira-kira
sekitar tiga per empat dari keseluruhan unsur. Kebanyakan unru logam
memiliki kerapatan yang tinggi, dan juga mengkilap. Unsur-unsur ini
mempunyai banyak kegunaan, karena unsur tersebut kuat, walaupun kuat
unsur ini tetap mudah untuk dibentuk. Selain itu, logam juga merupakan
penghantar panas dan listrik yang baik. Logam-logam biasanya ditemukan
tercampur dengan unsur-unsur lain di kerak bumi. Jika sobat ingin tahu
lebih dalam tentang apa saja unsur logam dan apa kegunaanya silahkan
masuk kepostingan Kegunaan Unsur-unsur Logam, disana saya menyajikan
pengetahuan tentang kegunaan unsur logam di bumi ini.
Beberapa unsur logam yang bermanfaat
dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
- Khrom (Cr), Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
- Besi (Fe), Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
- Nikel ( Ni ), Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
- Tembaga (Cu), Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
- Seng (Zn), Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
- Platina (Pt), Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
- Emas (Au), Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.
2. Unsur-unsur Nonlogam
Terdapat
sekitar 16 unsur nonlogam yang terbentuk secara alami. Semuanya
(kecuali grafit) merupakan penghantar panas dan listrik yang buruk,
sifat yang dimilikinya ini bertolak belakang dengan unsur-unsur logam.
Pada suhu kamar, empat unsurnya (fosfor, karbon, sulfur, dan iodin)
berupa padatan, sebelas lainnya berupa gas.
Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Fluor (F)
Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
b. Brom (Br)
Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran.
c. Yodium (I)
Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan
yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat)
dalam industri tepung.
3. Unsur-unsur Semilogam
Unsur-unsur
semilogam ini disebut juga metaloid, bisa bertindak sebagai penghantar
yang buruk (seperti nonlogam), namun juga dapat dibuat supaya menjdai
penghantar yang baik (seperti logam). Karena sifatnya itu, unsur-unsur
semilogam disebut semikonduktor. Ada sembilan unsur semilogam, dan semuanya berupa padatan pada suhu kamar.
Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :
a. Silikon (Si)
Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28
%dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan
pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk
membuat gelas dan keramik.
b. Germanium ( Ge )
Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari
batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan
semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator
sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834 ~
1907) mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah
nama dan lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yang terdapat di
alam cukup menyulitkan kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh
karena itu, diperlukan suatu tata cara untuk memudahkan kita mengingat
nama unsur tersebut. Jons Jacob Berzelius (1779 ~ 1848), memperkenalkan
tata cara penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :
- Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.
- Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
- Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.
Contoh
Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.