![]() |
Sekkilas info tentang Mangan |
Sejarah
Pertama kali dikenali oleh Scheele,
Bergman dan ahli lainnya sebagai unsur dan diisolasi oleh Gahn pada
tahun 1774, dengan mereduksi mangan dioksida dengan karbon.
Sumber
Mineral
mangan tersebar secara luas dalam banyak bentuk; oksida, silikat,
karbonat adalah senyawa yang paling umum. Penemuan sejumlah besar
senyawa mangan di dasar lautan merupakan sumber mangan dengan kandungan
24%, bersamaan dengan unsur lainnya dengan kandungan yang lebih sedikit.
Kebanyakan
senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil, Australia, Afrika
sSelatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah mineral
mangan yang paling banyak dijumpai. Logam ,mangan diperoleh dengan
mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan
proses elektrolisis.
Sifat-sifat
Mangan
berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan
sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin
perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang
penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi
kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.
Logam
mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya
terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya,
jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan jenis
gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel,
mudah dipotong dan ditempa.
Kegunaan
Mangan
dioksida (sebagai pirolusit) digunakan sebagai depolariser dan sel
kering baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang
disebabkan oleh pengotor besi. Mangan sendiri memberi warna lembayung
pada kaca. Dioksidanya berguna untuk pembuatan oksigen dan khlorin, dan
dalam pengeringan cat hitam. Senyawa permanganat adalah oksidator yang
kuat dan digunakan dalam analisis kuantitatif dan dalam pengobatan.
Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin B1.
Penanganan
Terpapar
dengan debu mangan, uap dan senyawanya tidak boleh melebihi angka 5
ppm bahkan untuk periode yang sangat pendek karena tingkat toksisitas
unsurnya.