Minggu, 12 April 2015

Pengertian Unsur Kimia

Unsur merupakan suatu zat yang hanya mengandung satu jenis atom. Variasi yang luar biasa disekeliling kita tersusun dari substansi-substansi yang juga bisa disebut dengan unsur. Singkatnya Unsur merupakan bahan murni yang tidak dapat dipecah menjadi lebih sederhana lagi. Unsur harus berkombinasi dahulu baru bisa membentuk senyawa, Kebanyakan unsur membentuk kombinasi dua, tiga, atau lebih, untuk membentuk senyawa. Karena pengetahuan tentang unsur ini menarik perhatian saya, saya mencoba untuk membaginya dengan sobat semua dalam postingan ini. Dua hal utama yang akan saya bahas adalah tentang Asal mula unsur dan Pengelompokkannya. Jika ingin terlibat lebih dalam mari dibaca dengan seksama. 
Tabel Periodik

Klasifikasi Unsur Kimia

          Sampai saat ini, sudah ditemukan sekitar 115 unsur di bumi ini. Nah kira-kira darimana ya unsur-unsur itu berasal? Menurut sumber yang saya baca sih dikatakan
Seluruh unsur di Bumi terbentuk dari jantung bintang yang meledak.
Jagat raya yang pertama pertama terbentuk hanya terdiri dari dua unsur, yaitu helium dan hidrogen yang membentuk bintang, pada inti bintang-bintang ini, hidrogen dan helium bersama-sama membentuk unsur baru yang lebih berat, bahkan unsur yang lebih berat dihasilkan dalam ledakan bintang besar yang disebut supernova.

Berdasarkan penemuannya, unsur dikelompokkan kedalam 2 kelompok, yaitu Unsur Alami yang merupakan unsur murni, dan Unsur Buatan yang dibuat di dalam laboratorium dan biasanya berusia pendek
1. Unsur Alami
     Seperti pada penjelasan sebelumnya, sampai saat ini sudah ditemukan 115 unsur, 90 dari itu merupakan unsur alami. Setiap substansi di bumi tersusun dari satu atau lebih dari 90 unsur ini. Oksigen merupakan unsur yang paling umum di bumi, dan juga manfaatnya yang paling kita ketahui adalah unsur bagi kehidupan manusia (bernafas). Sedangkan Hidrogen merupakan unsur yang paling banyak di jagat raya.

2. Unsur Buatan
     Secara alami, tidak ada unsur yang lebih bberat daripaada uranium, namun para peneliti mampu menciptakan unsur baru yang lebih berat,caranya dengan menggabungkan dua unsur yang lebih kecil bersama-sama dalam kecepatan tinggi, tapi kebanyakan dari unsur baru itu tidak bertahan lama dan cepat pecah. Peneliti berusaha agar unsur baru itu bertahan lama, dengan cara membuat unsur-unsur itu mempelajari pembentukkannya dan bagaimana perubahannya ketika menjadi lebih berat.
Berdasarkan sistem periodik, selain Pengelompokkan di atas, Unsur juga dikelompokkan berdasarkan sistem periodik unsur oleh ilmuan, agar lebih mudah dibedakan menurut sifatnya.Beerikut adalah pengelompokkannya yang terbagi menjadi unsur logam, nonlogam, dan semi logam.

1. Unsur-unsur Logam
    Sebagian besar dari unsur yang telah ditemukan merupakan unsur logam, kira-kira sekitar tiga per empat dari keseluruhan unsur. Kebanyakan unru logam memiliki kerapatan yang tinggi, dan juga mengkilap. Unsur-unsur ini mempunyai banyak kegunaan, karena unsur tersebut kuat, walaupun kuat unsur ini tetap mudah untuk dibentuk. Selain itu, logam juga merupakan penghantar panas dan listrik yang baik. Logam-logam biasanya ditemukan tercampur dengan unsur-unsur lain di kerak bumi. Jika sobat ingin tahu lebih dalam tentang apa saja unsur logam dan apa kegunaanya silahkan masuk kepostingan Kegunaan Unsur-unsur Logam, disana saya menyajikan pengetahuan tentang kegunaan unsur logam di bumi ini.
Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
  1. Khrom (Cr), Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
  2. Besi (Fe), Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
  3. Nikel ( Ni ), Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
  4. Tembaga (Cu), Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan. 
  5. Seng (Zn), Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
  6. Platina (Pt), Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
  7. Emas (Au), Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.
2. Unsur-unsur Nonlogam
     Terdapat sekitar 16 unsur nonlogam yang terbentuk secara alami. Semuanya (kecuali grafit) merupakan penghantar panas dan listrik yang buruk, sifat yang dimilikinya ini bertolak belakang dengan unsur-unsur logam. Pada suhu kamar, empat unsurnya (fosfor, karbon, sulfur, dan iodin) berupa padatan, sebelas lainnya berupa gas.

Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:

a. Fluor (F)

   Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.


b. Brom (Br)

   Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran.


c. Yodium (I)

    Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung.

3. Unsur-unsur Semilogam
    Unsur-unsur semilogam ini disebut juga metaloid, bisa bertindak sebagai penghantar yang buruk (seperti nonlogam), namun juga dapat dibuat supaya menjdai penghantar yang baik (seperti logam). Karena sifatnya itu, unsur-unsur semilogam disebut semikonduktor. Ada sembilan unsur semilogam, dan semuanya berupa padatan pada suhu kamar.
Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :

a. Silikon (Si)

    Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.


b. Germanium ( Ge )

     Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.



Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834 ~ 1907) mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama dan lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yang terdapat di alam cukup menyulitkan kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut. Jons Jacob Berzelius (1779 ~ 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :

  1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut. 
  2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital. 
  3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.

Contoh

Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.

Lokasi: Meulaboh, West Aceh Regency, Aceh, Indonesia
0 Comments
Tweets
Komentar
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar